Perhitungan Akuntansi

STMIK Nurdin Hamzah Jambi ->Teknik Informatika<- Muhammad Zakaria Mustin

Monday, April 9, 2018

SYARAT-SYARAT UNTUK MEMPEROLEH KREDIT USAHA




Untuk memperoleh kredit usaha sesungguhnya tidak diperlukan syarat-syarat yang sulit, syarat utama adalah bahwa usaha yang akan dikembangkan dengan bantuan permodalan dari bank minimal sudah berjalan selama 2 tahun, kemudian pemilik atau pengurus tidak pernah terlibat dalam kredit bermasalah di perbankan Indonesia termasuk urusan kartu credit. Syarat lainnya hanyalah bersifat administratif seperti perizinan (SIUP, TDP, NPWP, SKDP, atau izin lainnya sesuai jenis usaha)  yang tentu tidak akan sulit untuk dipenuhi oleh calon peminjam atau calon debitur.

Dari semua persyaratan tersebut diatas, syarat utama apakah permohonan anda akan diproses lebih lanjut atau tidak adalah apakah anda pernah terlibat dalam kredit bermasalah termasuk  kartu kredit, hal tersebut dapat diketahui oleh bank melalui informasi debitur individual yang disediakan oleh Bank Indonesia. Mengapa demikian?. Ingat kredit adalah kepercayaan, bila anda sudah pernah terlibat kredit bermasalah apakah bank masih mempercayai anda?, jadi kuncinya jagalah nama baik anda di perbankan Indonesia, karena sekali nama anda tercantum dalam kredit bermasalah maka akan sulit bagi anda untuk mendapat kepercayaan dari bank. Syarat-syarat administratif seperti perizinan meskipun belum dapat dilengkapi adakalanya masih dapat dipertimbangkan oleh bank untuk dipenuhi pada kesempatan mendatang dengan syarat dan klausula tertentu, artinya permohonan kredit anda masih dapat diproses lebih lanjut.

Jika persyaratan tersebut diatas terpenuhi anda dapat datang ke bank untuk mengajukan permohonan kredit guna mengembangkan usaha anda, untuk keperluan usaha bank menyediakan berbagai jenis kredit yang terutama adalah kredit investasi dan kredit modal kerja. Kredit investasi adalah kredit yang digunakan untuk membeli barang-barang modal, sebagai contoh jika anda memiliki usaha industri anda dapat mengajukan kredit investasi  untuk  membeli mesin-mesin pabrik atau bahkan untuk membiayai pembangunan gedung pabriknya,  usaha tambang untuk membeli alat-alat berat (Heavy Equipment), sedangkan usaha angkutan untuk membeli Truck, dll.  Kredit modal kerja digunakan untuk membeli bahan baku, membayar overhead cost dsbnya, sebagai contoh bila anda memiliki industri mebel, maka untuk membeli mesin produksi anda dapat mengajukan kredit investasi, sedangkan untuk membeli bahan baku; kayu, bahan painting, membayar tenaga kerja dsbnya anda dapat mengajukan kredit modal kerja.

Perlu diketahui bahwa selain persyaratan tersebut diatas anda juga harus menyediakan agunan atau jaminan, untuk kredit investasi agunannya adalah objek yang dibiayai, contohnya bila anda mengajukan kredit untuk membeli mesin-mesin pabrik maka agunannya adalah mesin-mesin pabrik tersebut, namun selain itu adakalanya bila dianggap perlu bank juga meminta agunan tambahan fixed asset lainnya.  Kredit modal kerja agunannya adalah fixed asset (rumah, ruko, apartement, rukan, tanah kavling) dll. Nilai agunan yang diserahkan minimal sebesar jumlah kredit yang diminta.  

Untuk usaha kecil yang tidak bankable (tidak memiliki perizinan, dan tidak memiliki agunan yang cukup), namun usahanya prospektif untuk dikembangkan, pemerintah  menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR), limit  maksimal KUR sebesar Rp.500 Juta. Saat ini KUR disalurkan oleh beberapa bank yang ditunjuk pemerintah antara lain Bank Mandiri, Bank Syaiah Mandiri BNI, BRI. Calon debitur tetap diwajibkan menyerahkan agunan namun nilai agunan yang diserahkan cukup sebesar 30% dari jumlah fasilitas kredit yang diminta, dan penyerahan agunan ini lebih bersifat moral obligation. 


No comments:

Post a Comment