SUDAH SEHATKAN KONDISI KEUANGAN ANDA ?
Ada pepatah yang mengatakan “bukan berapa penghasilan, tetapi berapa pengeluaran anda
“. Jadi yang penting bukan berapa penghasilan yang peroleh tapi bagaimana kita dapat memenage penghasilan yang kita terima setiap bulan. Sehngga kita dapat menyisihkan penghasilan setiap bulan. Sebelum melangkah jauh untuk mengetahui sehat arau tidak keuangan anda ada bebrapa hal yang perlu diketahuiantara lain :
1. Apakah anda
2. Rencana Keuangan Bulanan
3. Cek Kondisi Keuangan (Financial Check Up)
4. Ratio-ratio keuangan keluarga.
Apakah anda
1. Apakah anda merasa memiliki pendapatan besar tetapi selalu kehabisan uang di akhir bulan.
2. Apakah anda termaksud yang senang belanja barang-barang bagus tetapi diam-diam ketakutan karena memiliki tabungan Rp. 0,- (nihil).
3. Memiliki hutang berkepanjangan dan khawatir akan terus menerus berhutang
4. Apakah anda igin memastikan pendidikan untuk putra-putri tercinta
5. Apakah anda ingin mempertahankan gaya hidup yang nyaman dimaa pensiun
6. Yang terakhir apakah anda telah bekerja keras selama ini dan ingin uang segera bekerja keras untuk anda
Rencana Keuangan bulanan
Setiap manusia mempunyai cita-cita atau keinginan masa depan baik untuk diri kita sendiri maupun untuk keluarga anak dan istri yaitu ingin menpunyai rumah baru, mobil baru, berlibur maupun haji/ umrah. Keinginan ini dapat terwujud apabila kita memmpunyai rencana keuangan komprehensif (menyeluruh) yaitu dengan cara kita harus dapat mengetahui berpa besar penerimaan dan pengeluaran setiap bulan dan kita harus dapat menyisihkan sebagian dari pemghasilan bulanan tersebut untuk dapat ditabung/diinvestasikan. Dengan cara memberikan batasan pengeluaran setiap bulanan, pengubahan pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu atau membatasi pengeluaran yang tidak perlu yaitu dengan menyisir semua pengeluaran bulanan dan kita harus dapat membuat perioritas pengeluaran bulanan. Contoh :
1. Mengurangi belanja kebtuhan sehari-hari ke mal yang sebelumnya dilakukan setiap minggu menjadi 2 minggu sekali kalau bisa 1 bulanan sekali. Kalau bisa belanja di pasar tradisional yang harga lebih murah.
2. Menghemat pemakaian listrik, air dan lainnya.
3. Membuat perioritas pengeluaran setiap bulan.
4. Hindari pemakaian kartu kredit atau kalau perlu stop penggunaan kartu kredit.
Setelah menjlankan langkah-langkah tersbut diatas, kita harus dapat menyisihkan langsung dari penghasilan bulanan berapa besar untuk tabungan/investasi misalnya 10% s.d. 30% tergantung berapa besar kemampuan kita dapat menghemat pengeluaran bulanan atau dapat dilangkat secara bertahap ,mulai dari 10% sampai dengan 30%. Dari total pengahsilan bulanan.
Cek Kondisi Keuangan (Financial Check Up)
Cek kondisi keuangan merupakan langkah awal dalam menentukan sehat tidaknya keuangan seseorang. Cek kondisi keuangan sebaiknay dilakukan berdua dengan pasangan anda (istri/suami) Cek kondisi keuangan seperti membuat laporan keuangan, tapi ini hanya sebatas membuat neraca dan arus kas (cashflow) bulanan.
NERACA KEUANGAN KELUARGA
ASET
|
KEWAJIBAN
|
A. Aset Lancar
|
B. Utang Jangka Pendek
|
Tabungan Bank
|
Utang Koperasi
|
Deposito
|
Utang Bank
|
Obligasi
|
Kredit Mobil
|
Saham
|
Kredit Motor
|
Nilai Tunai Asuransi
|
Kartu Kredit
|
Emas /logam mulai
|
Utang jangka pendek lainnya
|
Total Aset Lancar
|
Totak Utang Jk Pendek
|
C. Aset Tidak Lancar
|
D. Utang Jangka Panjang
|
Rumah
|
KPR
|
Mobil
|
Kredit Mobil
|
Motor
|
Utang Jk Panjang Lainnya
|
Tanah
| |
Nilai bersih Bisnis
| |
Emas/Perhiasan
| |
Total Aset Tidak Lancar
|
Total Utang Jangka Panjang
|
E. Total Aset (A +C)
|
F. Total Utang (B + D)
|
Total Networth (asset bersih) = Total Aset – Total Utang
|
CASHFLOW BULANAN KELUARGA
CASHFLOW BULANAN
|
A. Penghasilan
|
Gaji Suami
|
Gaji Istri
|
Pengasilan dari dagang/bisnis
|
Penghasilan Properti/kontrakan
|
Penghasilan Lainnya
|
Total Penghasilan Bulanan
|
B. Pengeluaran
|
Cicilan Utang
|
Pengeluaran Rumah Tangga/Rutin
|
Pengeluaran Pribadi
|
Total Pengeluaran Bulanan
|
Saldo/Sisa = Tabungan/Investasi (A – B)
|
RASIO-RASIO KEUANGAN
1. Debt Service Ratio adalah perbandingan total cicilan bulanan dengan penghasilan bulanan, kurang dari 30%
Debt Service Ratio = Total Cicilan Utang Bulanan
Penghasilan Bulanan
2. Liquidity Ratio adalah perbandingan total asset lancar dengan pengeluaran bulanan minimal 4 kali pengeluaran.
Liquidity Ratio = Total Aset Lancar
Pengeluaran Bulanan
3. Saving Ratio adalah perbandingan investasi bulanan dengan penghasilan bulanan, lebih dari 10%.
Saving Ratio = Investasi Bulanan
Penghasilan Bulanan
Kesimpulan :
1. Prinspi dasar utang artinya kita gak punya uang jadi jangan dipaksakan. Utang boleh asal untuk hal-hal yang produktif (kredit pemilkan rumah, kendaraan motor, usaha mikro)
2. Makin dini kita menginvestasikan penghasilan bulanan semakin baik untuk kita mempersiapkan kebutuhan keuangan masa depan.
3. Stop pemakaian kartu kredit.
4. Tetapkan berapa besar uang yang kita sisihkan untuk investasi setiap bulan.
No comments:
Post a Comment