Perhitungan Akuntansi

STMIK Nurdin Hamzah Jambi ->Teknik Informatika<- Muhammad Zakaria Mustin

Tuesday, April 10, 2018

MENENTUKAN TEMPAT USAHA/ LOKASI YANG STRATEGIS




                Masalah utama yang muncul pada waktu orang mau mendirikan perusahaan dan menempatkan basis produksinya adalah masalah pemilihan tempat yang mampu memberikan keuntungan yang diharapkan.
A.     Lokasi Perusahaan
Ada 2 hal penting yang berhubungan dengan lokasi yang akan dipilih:
-          Lokasi perkantoran, disebut tempat kedudukan
-          Lokasi perusahaan, disebut tempat kediaman
            Tempat kedudukan yang berarti tempat (kantor) badan usaha, biasanya mengelola perusahaan yang berada di tempat lain. Tempat kediaman berarti tempat perusahaan beroperasi.
            Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih tempat kedudukan dan tempat kediaman, antara lain:
1.      Memilih tempat badan usaha jauh lebih mudah daripada memilih tempat perusahaan.
2.      Badan usaha yang memiliki beberapa perusahaan harus memilih tempat yang berlainan untuk tiap-tiap perusahaan tersebut (ada pertimbangan yang berbeda)
3.      Tempat yang baik untuk badan usaha belum tentu baik untuk perusahaan.
4.      Pemilihan tempat kediaman perusahaan banyak tergantung pada rentabilitas yang diharapkan, seperti keuntungan yang ditimbulkan oleh proses produksi, murahnya bahan baku, transport, tenaga kerja, dsb.
B.      Lokasi Perkantoran
            Dalam memilih lokasi pertokoan harus diingat bahwa konsumen umumnya tertarik untuk berbelanja ketoko atau kelokasi yang memiliki beragam persediaan barang dagangan, serta mempunyai reputasi yang baik. Selain itu, lokasi pertokoan umumnya tumbuh didaerah yang banyak dikunjungi atau dilewati orang, seperti terminal bus, daerah alun-alun, maupun perkantoran.
Semakin lama, daerah tersebut pun akan semakin ramai dan menjelma menjadi lokasi pertokoan yang strategis.
C.      Lokasi Pabrik/Industri
            Hal yang perlu diperhatikan antara lain, sebagai berikut:
-          Kedekatan dengan pasar
     Dapat diukur dengan waktu dan biaya transportasi.
-          Kemudahan transportasi
     Alat-alat transportasi modern telah mengurangi keterikatan pabrik atau industri pada tempat tertentu, seperti pasar atau sumber bahan dasar.
-          Kedekatan dengan sumber material atau keterikatan pada kekayaan dan sumber-sumber alam. Misalnya minyak tanah, batu pualam, penebangan kayu, dan perikanan laut.
-          Sikap pemerintah setempat serta masyarakat.
     Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah memiliki peranan tertentu dalam menunjang pembangunan industry dalam negeri.
-          Kemudahan memperoleh bahan bakar.
-          Kemudahan mendapatkan tenaga kerja
-          Pembangkit tenaga
     Biaya bahan bakar sangat memengaruhi pabrik-pabrik yang beroperasi menggunakan bahan bakar.
-          Beberapa kondisi infrastruktur seperti: jalan setempat, jembatan, telepon, listrik, dsb.
-          Kemudahan mendapatkan air.
     Proyek-proyek yang membutuhkan banyak air untuk kebutuhan bahan baku atau pendukung seperti pabrik minuman.
-          Ramah terhadap linkungan
-          Akses memperoleh tenaga ahli
-          Beberapa hal lain yang harus menjadi bahan pertimbangan adalah rencana kedepan , iklim di daerah tersebut, serta ada tidak nya fasilitas lembaga keuangan.
Ada dua hal utama yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi, yaitu:
1.      Backward linkage
Berarti pertalian belakang, yaitu bagaimana sumber daya (resources) yang akan digunakan. Ini termasuk bahan baku, tenaga kerja, suasana dan kondisi masyarakat setempat.
2.      Forward linkage
Berarti pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil produksi. Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi?

No comments:

Post a Comment