Perhitungan Akuntansi

STMIK Nurdin Hamzah Jambi ->Teknik Informatika<- Muhammad Zakaria Mustin

Saturday, April 7, 2018

MANAJEMEN PUBLIK


1.Public management is an interdisciplinary study of generic aspects of organization. It is a blend of the planning, organizing, and controlling functions of management with the management of human, financial, physical, information and political resources.( Overman (1984:1) noted
Secara mendasar dapat diartikan, manajemen publik merupakan penelitian interdisipliner aspek generik organisasi. Merupakan perpaduan dari perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian fungsi manajemen dengan manajemen sumber daya manusia, keuangan, informasi fisik, dan sumber daya politik.
Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa manajemen publik merupakan sebuah kinerja kompleks dari aktornya yaitu pemerintah dan seluruh pegawainya untuk melayani publik dengan sebaik-baiknya dan publik merasa terpenuhi semua keinginannya dengan baguya kinerja atau pengaturan dari dalam organisasi publik itu sendiri. Pengaturannya yang bukanlah murni untuk sekedar mencapai profit organisasi melainkan melayani konsumen yang berupa masyarakat sehingga harus memperhatikan manajemen semua aspek yang menjadi penunjang kinerja organisasi.
2. Management in the public is therefore a process, subject to challenge and debate. The model of management in the public domain has to accept and meet the requirement of public accountability. [1]
Manajemen dalam masyarakat suatu proses, oleh karena itu merupakan  subjek untuk menantang dan debat. Model manajemen dalam domain publik harus menerima dan memenuhi persyaratan akuntabilitas publik.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa manajemen publik merupakan media ataupun actor penentu yang memiliki peran dalam setiap permasalahan social dan hal tersebut dilakukan dengan bentuk wacana atau debat dan melakukan perbaikan serta melaksanakan setiap amanah rakyat sebgai bentuk akuntabilitas kepada rakyat.
Peran seperti ini sangat terlihat pada pemerintah dan setiap aktor pembuat kebijakan dan pengatur setiap masalah dan pengaturan sosial.
3. Public management does include administration, but also involves organisation to achieve objectives with maximum efficiency, as well as genuine responsibility for results.[2]
Manajemen publik. tidak termasuk administrasi, tetapi juga melibatkan organisasi untuk mencapai tujuan dengan efisiensi maksimum, serta tanggung jawab asli untuk hasil.
Dalam hal ini Owen mengatakan bahwa manajemen publik tidak termasuk di dalamnya administrasi, namun menggunakan atau melibatkan organisasi sebagai actor atau badan dalam pengaturan sehingga dalam  pelaksanaan tugas guna mencapai tujuan bisa dengan maksimal dan memenuhi tanggung jawab yang diberikan.
Penekanan dalam pengertian ini bahwa manajemen publik murni sebuah pengaturan dan bukan sebagai system administrasi, namun dalam pelaksnaannya menggunakan organisasi sebagai bentuk keteraturan.
4. Manajemen  publik bukan “policy analisis”, bukan juga administrasi publik, atau kerangka yang lebih baru. (Keban. Hal. 85)
Dalam pengertian ini lebih memfokuskan dari manajemen publik, dan mengatakan bahwa adanya perbedaan dari administrasi publik dengan manajemen publik atau policy analysis, manajemen benar-benar sebagai sebuah pengaturan yang berhubungan dengan permasalahan social atau menunjang kinerja aktor dari pemerintah dalam bentuk penataan organisasi.
5. Fokus manajemen publik adalah strategi yang berkaitan dengan lingkungan eksternal dan misi & tujuan organisasi. Manajemen tidak hanya terjadi dalam konteks pemerintahan. (Bozeman & Straussman)[3]
Untuk pengertian di atas cukup jelas menerangkan akan bagaimana bentuk focus dan lokus manajemen publik, dimana focus manajemen publik adalah strategi yang diciptakan untuk menyelesaikan masalah yang ada di lingkungan eksternal dan internal organisasi. Dan juga dikatakan bahwa manajemen itu tidak hanya terjadi dalam konteks pemerintahan, sehingga dapat juga dikatakan bahwa organisasi apapun yang mengurusi dan melayani publik adalah organisasi publik dan harus menggunakan konsep pelayanan publik atau manajemen publik.


[1] Mc Kevitt, David and Lawton, Alan. Publik  Sector Management : Theory, Critique, and Practice. 1994. Sage Publikations, Cromwell Press;Great Britain. Hal. 57.
[2] Owen E. Hughes.  Publik Management and Administration; and Introduction.United States of America,1994, by Scholarly and Reference division, ST. MARTIN’S PRESS, INC; New York.
[3] Hughes, Owen E. 1994. Publik Management and Administration. New York : ST. Martin’s press.INC
DAFTAR PUSTAKA
Hughes, Owen E. 1994. Publik Management and Administration. New York : ST. Martin’s press.INC.
Keban.T Yeremias, Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik, 2004, Gava Media; Yogyakarta.
Mc Kevitt, David and Lawton, Alan. Publik  Sector Management : Theory, Critique, and Practice. 1994. Sage Publikations, Cromwell Press;Great Britain.
Owen E. Hughes, Publik Management and Administration; and Introduction Owen E. Hughes.1994. by Scholarly and Reference division, ST. MARTIN’S PRESS, INC; New York.
Shafritz J.M., Ott J.S, dan A.C. Hyde, Publik Management: The Essential Reading1991. Il: Lyceum Books/ Nelson-Hall Publisher; Chicago.
Merupakan tugas dari mata kuliah Manajemen Publik, dengan dosen pengampu bu Ambar Teguh Sulistiyani,,
Jurusan Administrasi Negara atau Manajemen dan Kebijkan Publik, Fakultas Isipol, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
By Arif “ARSV” Rahman Hakim

No comments:

Post a Comment