Pengertian Bank Sentral
Bank Sentral merupakan lembaga yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter pada negara tersebut.
Dalam hal ini Bank Sentral memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan, dan keseluruhan sistem finansial.
Di Indonesia, peran Bank Sentral di pegang oleh Bank Indonesia. Bank Indonesia memiliki wewenang penuh atas pengawasan dan pengaturan terhadap kegiatan lembaga keuangan yang ada.
Sejarah Bank Sentral
Sejarah Bank Sentral dimulai dari adanya transaksi jual beli yang menggunakan sistem uang sebagai alat pembayaran secara umum.
Mulanya untuk melakukan transaksi jual beli masyarakat masih menggunakan sistem barter. Sistem barter yakni sistem tukar barang dengan barang.
Kemudian lebih berkembang lagi dengan menggunakan logam sebagai nilai tukar. Logam yang digunakan yakni emas, perak dan perunggu. Namun transaksi ini pun masih terbilang sulit.
Seiring berkembangnya zaman kemudian dikenal dengan sistem uang kertas. Sistem ini digunanakan oleh badan penjamin dan penyimpan yang dikenal dengan istilah Bank.
Di Indonesia sendiri Bank Indonesia selaku Bank Sentral merupakan sebuah bank yang awalnya milik Belanda. Bank ini disebut dengan nama De Javasce Bank.
De Javasce Bank kemudian di nasionalkan dengan UU No. 24 Tahun 1951. Setelah itu De Javasce Bank di ubah namanya dengan Bank Indonesia berdasarkan Undang-undang pokok No. 11 tahun 1953.
Baca juga : Pengertian Demokrasi Pancasila, Ciri dan Asasnya
Tujuan Bank Sentral
Dalam memegang peranannya Bank Sentral memiliki tujuan pokok yakni memelihara dan menstabilkan nilai mta uang.
Kestabilan nilai mata uang yang dimaksud meliputi nilai uang terhadap jasa (yang diukur dengan inflasi) dan kestabilan nilai tukar mata uang asing.
Tugas Bank Sentral
Tugas Bank Indonesia telah dijelaskan pada Undang-undang No. 23 Tahun 1999. Beerikut penjelasannya :
- Mengatur sirkulasi uang dengan cara menetapkan dan menjalankan berdasarkan kebijakan moneter.
- Mengatur dan mendorong kelancaran sistem pembayaran dan produksi.
- Tugas Bank Sentral terkait dengan pemerintahan
- Menyediakan kredit kepada pemerintah.
- Mengatur kas pemerintah
- Membantu melelang dan menjual surat hutang negara
- Mengedarkan uang sebagai alat pembayaran yang sah
- Memiliki hak penuh atas mencetak dan memproduksi uang.
- Memiliki hak tunggal atas pencetakan uang.
Tugas dalam Perbankan
- Menetapkan suku bunga
- Sebagai Banker
- Mengembangkan kredit yang sehat
- Membina keseluruhan bank yang ada
- Mengatur, mengontrol, dan memperluas jaringan serta lalu lintas pembayaran
- Mensupport dan mendorong masyarakat untuk melakukan usaha yang produktif
Wewenang Bank Sentral
- Bank Indonesia selaku Bank Sentral di Indonesia memiliki wewenang sebagai berikut :
- Menetapkan target moneter dengan mempertimbangkan sasaran laju inflasi nasional
- Mengontrol kebijakanyang berkaitan dengan keuangan. Kebijakan keuangan yang dimaksud adalah sebagai berikut :
- Penerapan kebijakan diskonto
- Penerapan cadangan wajib minimum
- Mengontrol pembiayaan dan kredit
Fungsi Bank Sentral
- Menjalankan suku bunga dakam operasi pasar terbuka.
- Mengawasi kinerja perbankan agar menciptakan suatu lembaga keuangan yang sehat.
- Mengontrol dan memelihara kelancaran sistem keuangan.
- Mengakses informasi dan melaporkan pihak-pihak yang diduga mengancam kestabilan moneter.
- Menjaring dan mengamankan sistem keuangan.
Demikian informasi terkait pengertian, tujuan, tugas serta fungsi dari Bank Sentral yang ada di Indonesia. Semoga bermanfaat 🙂
No comments:
Post a Comment