Jika anda seorang investor, khususnya yang baru diperkenalkan ke dunia forex/futures, maka percayalah bahwa ketika anda bertanya ke staff broker yang "legal" : Berapa fee yang harus saya bayar per transaksi ? maka pertanyaan ini pasti dijawab tidak dengan jumlah sesungguhnya. Kenapa demikian ? paling tidak ada dua alasan kenapa marketing/trader broker forex "legal" menjawab demikian :
* Pertama : Supaya terkesan fee-nya murah. Karena jika disebutkan jumlah sesungguhnya dikhawatirkan bisa membuat investor ragu untuk bertransaksi di suatu perusahaan.
* Kedua : Marketing/trader-nya memang tidak tahu untuk siapakah sesungguhnya biaya spread yang digunakan masing-masing perusahaan.
Sebagai informasi, mayoritas marketing yang aktif menawarkan produk forex adalah marketer yang belum berpengalaman atau calon trader (karena belum pernah menangani real account), kalau yang sudah punya nasabah biasanya akan lebih sibuk bertransaksi atau akan bersikap lebih berhati-hati untuk menawarkan produk forex.
Menghitung Biaya Transaksi Yang Sesungguhnya
Saat ini mungkin sudah jauh lebih banyak investor yang sudah memahami cara menghitung biaya transaksi sesungguhnya, namun saya merasa hal ini masih perlu ditekankan.
Ada tiga hal yang HARUS DIPERHATIKAN dalam masalah ini:
1. Pertama : Semakin banyak/lebar jarak Spread-nya, berarti semakin sulit peluang untuk meraih keuntungan. Dalam kasus Indonesia, semakin lebar jarak Spread-nya, tidak berarti semakin besar Fee/Komisi yang harus anda bayarkan, karena masih harus digabungkan dengan faktor lain, yaitu nilai per-poin-nya dalam dollar.
2. Kedua : Semakin tinggi nilai per-poin-nya, maka semakin tinggi pula tingkat resiko/keuntungan yang anda terima, karena semakin cepat margin anda bertambah/berkurang hanya dengan pergerakan sebesar 1 poin saja.
3. Ketiga : Semakin kecil komisi/fee yang dikenakan, maka semakin berkurang beban biaya tambahan yang harus dikeluarkan. Namun faktor fee ini harus dipertimbangkan bersama dengan kedua faktor sebelumnya untuk mendapatkan broker dengan biaya termurah (meski belum tentu service-nya yang terbaik), maka fee ini saya sebut sebagai biaya tambahan.
Ok.. mari kita berhitung dengan angka untuk lebih jelasnya. Rumus menghitung biaya transaksi sesungguhnya adalah : Nilai per-poin x Spread + Komisi (dengan catatan tidak diinapkan, karena jika diinapkan akan terkena interest rate per harinya) .
Contoh :
1. Perusahaan A memiliki SPREAD 6 - Komisi/Fee $50 dan Nilai per-Poin $10 maka hitungan biaya transaksi sesungguhnya adalah : $10 x 6 + $50 = $110. ===> untuk forex
Perusahaan B memiliki SPREAD 3 - Komisi/Fee $50 dan Nilai per-Poin $10 maka hitungan biaya transaksi sesungguhnya adalah : $10 x 3 + $30 = $80. ===> untuk forex
2. Perusahaan B memiliki SPREAD 20 - Komisi/Fee $20 - Nilai per-Poin $5 maka hitungan biaya transaksi sesungguhnya adalah : $5 x 20 + $20 = $120. ===> untuk index Perusahaan B memiliki SPREAD 5 - Komisi/Fee $50 - Nilai per-Poin $5 maka hitungan biaya transaksi sesungguhnya adalah : $5 x 5 + $50 = $75.===> untuk index
3. Perusahaan C memiliki SPREAD 10 - Komisi/Fee $240 - Nilai per-Poin $50 maka hitungan biaya transaksi sesungguhnya adalah : $50 x 10 + $240 = $740.===> untuk index Perusahaan C memiliki SPREAD 5 - Komisi/Fee $50 - Nilai per-Poin $5 maka hitungan biaya transaksi sesungguhnya adalah : $5 x 5 + $50 = $75.===> untuk index
Dari contoh di atas kiranya cukup jelas bagaimana cara untuk mengetahui biaya sesungguhnya yang harus anda bayarkan ke perusahaan broker forex/futures. J ika anda belum tahu, tanyakanlah kepada trader anda berapakah spread, fee dan nilai per-poin di perusahaan tempat anda berinvestasi). Dengan contoh di atas anda pasti tau perusahaan mana yang murah, karena dengan kecilnya spread dan charges komisi/fee maka anda akan lebih mudah mencari keuntungan di bisnis ini. terimakasih.
sumber
http://paguyubantrading.blogspot.com/2009/04/cara-menghitung-biaya-perlot-transaksi.html
No comments:
Post a Comment